Total Tayangan Halaman

Selasa, 06 Desember 2016

Perbedaan Financial Statement dan Financial Reporting

Bila diartikan secara harfiah, Financial Statement memiliki arti yaitu Laporan Keuangan yang merupakan catatan informasi keuangan yang disusun oleh perusahaan pada suatu periode akuntansi yang digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Namun laporan ini masih berbentuk data sehingga belum diverifikasi. Laporan keuangan terdiri atas 5 jenis, yaitu :
1.     Laporan Laba Rugi, yaitu bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi  yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.
2.     Laporan Posisi Keuangan / Neraca, yaitu  bagian dari laporan keuangan  suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi  yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aser, liabilitas, dan ekuitas.
3.   Laporan Arus Kas, yaitu bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang (kas) perusahaan.


4.  --Laporan Perubahan Ekuitas, yaitu laporan keuangan yang harus dibuat oleh perusahaan yang menggambarkan peningkatan atau penurunan aktiva bersih atau kekayaan selama periode yang bersangkutan berdasarkan prinsip pengukuran tertentu yang dianut.

5  5.     Catatan atas Laporan Keuangan, yaitu catatan tambahan dan informasi yang ditambahkan ke akhir laporan keuangan untuk memberikan tambahan informasi kepada pembaca dengan informasi lebih lanjut. Catatan atas Laporan Keuangan membantu menjelaskan perhitungan item tertentu dalam laporan keuangan serta memberikan penilaian yang lebih komprehensif dari kondisi keuangan perusahaan.


Sedangkan Financial Reporting memiliki arti yaitu Pelaporan Keuangan yang merupakan bentuk penyajian laporan keuangan oleh perusahaan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Penyajian ini meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan penyampaian informasi dan keuangan. Pada pelaporan keuangan, laporan keuangan ditambah  dengan laporan-laporan manajerial lain seperti profil perusahaan, harga saham, CSR, dll.Aspek tersebut antara lain lembaga yang terlibat, peraturan yang berlaku termasuk PABU. Pelaporan Keuangan merupakan data-data yang  telah diolah dan diverifikasi menjadi pernyataan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Sehingga, perbedaan antara Financial Reporting dan Financial  Statement terdapat pada isi dan susunan laporannya. Financial Reporting cenderung bersifat kualitatif dengan tambahan data kuantitatif untuk mendukung data kualitatifnya, sedangkan Financial  Statement data-datanya cenderung bersifat kuantitatif.

Sumber gambar : Google Images

Perbedaan Siklus Akuntansi Manual dan Siklus Akuntansi Berbasis SIA

Siklus akuntansi manual adalah suatu proses kesinambungan dalam  pencatatan transaksi keuangan yang dilakukan dengan tenaga manusia tanpa bantuan teknologi seperti komputer. Dalam proses pencatatan, terdapat 9 langkah yang harus dilakukan secara bertahap dalam satu siklus akuntansi manual, yaitu :
1.      Mengumpulkan dan menganalisa setiap bukti atau data transaksi
2.      Pencatatan transaksi atau penjurnalan
3.      Memposting nilai catatan atas transaksi jurnal ke dalam Buku Besar
4.      Menyusun Neraca Percobaan atau Trial Balance
5.      Menyusun Jurnal Penyesuaian
6.      Menyusun Neraca Percobaan Setelah Penyesuaian atau Adjusted Trial Balance
7.      Menyusun Laporan Keuangan
8.      Melakukan Penutupan Buku
9.      Menyusun Penyesuaian Kembali Pasca Penutupan



Siklus akuntansi berbasis SIA adalah suatu proses kesinambungan dalam pencatatan transaksi keuangan yang dilakukan menggunakan teknologi canggih seperti komputer dan software akuntansi dalam memproses data. Dengan bantuan teknologi canggih, diharapkan proses pencatatan menjadi lebih cepat dan menghasilkan data yang akurat.



Perbedaan Sistem Akuntansi Manual dan Sistem Akuntansi berbasis SIA

Sistem Akuntansi Manual
Sistem Akuntansi berbasis SIA
Sistem manual berperan sebagai pengendali.
      Modul buku besar menjadi sebagai  data stronge.

Pengamanan bukti-bukti pembukuan, baik sumber dokumen maupun dokumen pendukung harus dijaga dengan ketat dan rahasia.
Pencatatan data akuntansi berupa buku besar dan buku pembantu di simpan di sistem database.
Membutuhkan waktu dan tenaga yang optimal untuk melakukan jejak audit.
Dapat dilakukan jejak audit berdasarkan bagan alir program dan bagan alir sistem yang tersedia.
Mekasimalisasi pemakaian tenaga manusia untuk proses entry data.
Peranan tenaga manusia terbatas pada entry data.
Penerapan aturan yang berlapis sesuai hirarki organisasi dalam penerapan control terhadap manusia.
Informasi keuangan yang dapat dimunculkan segera serentak melalui media windows.



Sumber gambar : Google Images